4 Panduan tingkatkan kesadaran K3 dengan komunikasi efisien



4 Panduan tingkatkan kesadaran K3 dengan komunikasi efisien

Kesadaran K3 kerap kali diacuhkan oleh karyawan. Karena, proses komunikasi yang sudah dilakukan oleh perusahaan sering dipandang tidak efisien. harga sepatu safety bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu.


Kekuatan kecelakaan kerja makin tinggi saat satu perusahaan mempunyai sumber daya manusia dengan jumlah besar. Ini bisa dikarenakan oleh rendahnya kesadaran beberapa pegawai dan karyawan akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Bagus untuk dianya atau orang disekelilingnya.

Semestinya, orang yang bekerja pada sebuah perusahaan sebetulnya harus ikuti ketentuan. Terhitung mengaplikasikan semua peraturan dan tata langkah bekerja yang disiapkan oleh perusahaan dalam membuat perlindungan semua pegawai dan karyawan dalam lingkungan tempat kerjanya. Ini berdasarkan pada Undang-Undang RI No. satu tahun 1970.

Tetapi, kerap kali diketemukan pengabaian yang sudah dilakukan oleh karyawan. Sikap abai dan minimnya kesadaran berikut yang memacu berlangsungnya rangkaian kejadian pada tempat kerja.

Sebetulnya, dengan tehnik komunikasi yang efisien, perusahaan bisa tekan resiko kecelakaan pada tempat kerjanya. Silahkan kita baca beberapa panduan yang bisa diaplikasikan.

Beberapa tehnik komunikasi ini bisa dilaksanakan saat pagi hari dalam safety talk, safety morning, safety tool box rapat dan penggantian shift kerja. Baik yang sudah dilakukan saat sebelum mengawali tugas ataupun waktu tugas berjalan. Programkanlah bila diketemukan keadaan tempat kerja atau sikap karyawan yang tidak aman!

1. Memberi contoh berkaitan.
Dalam masalah ini, perusahaan bisa membuat pesan untuk tingkatkan kesadaran berkenaan K3 ke pegawai dan karyawan dengan menyelipkan contoh peristiwa yang sempat terjadi pada tempat kerjanya atau bidang usaha semacam atau potensi-potensi bahaya pada tempat kerja. Ini efisien pada sikap acuh kekebalan karyawan hingga kesadarannya akan K3 ada dan bertambah.

Karena banyak karyawan berasa contoh-contoh materi mengenai K3 yang sempat diterima tidak sesuai dengan sektornya, tidak sesuai dengan keadaan kerjanya, dan info yang tidak komplet bahkan juga berbelit-belit. Karyawan inginkan suatu hal yang cocok dari materi yang dikatakan dengan keadaan dia bekerja. Hingga dia bisa rasakan "bagaimana bila ini terjadi ke saya?"

Tehnik ini cukup efisien tetapi harus dilaksanakan berulang-ulang dan materi perlu selalu diperbaharui.

2. Keterlibatan pegawai dan karyawan.
Biasanya perusahaan menjejali beragam ketetapan mengenai K3 perusahaan ke semua pegawai dan pekerjanya. Tetapi, perusahaan harus sadar akan status pegawai dan karyawan yang terima hal tersebut semua.

Apa mereka dibawa berperan serta baik pada hal pengaturan, implementasi dan penilaiannya? Karenanya keterlibatan mereka diharap apa sebagai keperluan dan target pada K3 ini bisa tercukupi secara holistik.

Coba awali dengan mengikutsertakan perwakilan pegawai dan karyawan dalam pengaturan peraturan atau proses kerja. Ikutsertakanlah mereka dalam sampaikan materi K3 ke pegawai dan karyawan yang lain. Dan, beri support untuk beberapa pegawai dan karyawan sampaikan anjuran dan kritikan pada peraturan dan proses K3 yang diaplikasikan oleh perusahaan.

Ini membuat kesadaran K3 mereka bertambah karena sense of belonging dan sense of safety mereka berasal atas sesuatu yang mereka bikin, kerjakan, dan anjurkan.

3. Diskusi K3.
Kemungkinan ini kedengar asing, atau yang umum perusahaan kerjakan diskusi ini cuman datang dari management perusahaan pada pihak ke-3 (tubuh sertifikasi, konselor dan pemerintahan). Tetapi, perusahaan harus sadar jika stakeholder di perusahaan juga ada pegawai dan karyawan. Mereka juga mempunyai kunci penting di dalam meraih target K3 perusahaan intinya dalam menahan kecelakaan dan rugi.

Apa yang penting ditanyakan? Ada banyak hal yang perusahaan bisa lalukan untuk sentuh kesadaran K3 setiap Pegawai dan Karyawan yang bisa dilaksanakan setiap waktu, diantaranya:

- Dengarkan dan menyikapi keluh kesah keadaan kerja dan tempat kerja mereka.
- Tindak lanjuti tiap info yang dikatakan oleh mereka tentu saja yang terkait dengan K3 dan jamin kerahasiaan pemberi info (pelindungan pelapor).
- Lakukan dialog dua arah untuk cari jalan keluar K3 pada tempat kerja.
- Beri pengetahuan hak atas kesehatan serta keselamatan dalam bekerja dijamin oleh perusahaan.

Pasti perusahaan harus sadar akan hak dan tanggung jawabannya. Saat sebelum menuntut tanggung-jawab dari beberapa pegawai dan pekerjanya yang mana mereka mempunyai hak dalam implementasi Management K3 di perusahaan.

4. Kampanye dan promo K3.
Beragam poster, spanduk, dan stiker yang tertempel di beberapa tempat di perusahaan sebagai salah satunya wujud komunikasi ke semua pegawai dan karyawan. Usaha kampanye dan promo itu bermanfaat untuk memberitahukan dan mengingati desas-desus K3.

Buat dan tempatkanlah poster, spanduk, dan stiker ini secara tepat. Triknya, bikinlah beberapa materi yang modern, bahasa yang efisien dan warna yang terang supaya tiap pembaca ini bisa selekasnya tangkap info dan memprosesnya jadi kesadaran akan K3 mereka.

Lalu tempatkanlah hal itu di beberapa lokasi yang pas dan tempat di mana pegawai dan karyawan mempunyai waktu sesaat untuk diam dan membaca, misalnya di penerima tamu, lift, kantin, kamar makan, ruangan tunggu, ruang pertemuan, dan toilet.

Berdasar pengalaman, beberapa hal di atas cukup efisien bila diaplikasikan oleh perusahaan dan dijalan baik oleh semua baris pada sebuah perusahaan. Karena safety is our responsibility. K3 tidak bisa diterapkan efisien tanpa komunikasi, keterlibatan dan diskusi baik dari perusahaan atau pegawai dan pekerjanya. Selamat mengimplementasikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Nyaman di Lapangan dengan 5 Opsi Sepatu Badminton Terbaik

Pahami Keutamaan Memakai Alat Perlindungan Diri Saat Bekerja

Tipe tipe alat perlindungan diri atau APD berdasar perannya